Pada kesempatan kali ini kita membahsa DATA
DIVISION Pada pemrograman COBOL yang sebelumnya telah membahas ENVIRONMENT DIVISION , Pada division
ini digunakan untuk memberikan informasi mengenai struktur file,record format
berserta dengan item yang ada dalam record tersebut, Konstanta lainnya atau
data names yang akan digunakan dalam perhitungan atau parameter yang akan
dimasukan ke subprogram dan informasi lain yang dianggap perlu , Bentuk umum
dari DATA DIVISION :
DATA DIVISION.
FILE SECTION.
FILE
Description entry.
Record
Description entry.
WORKING-STORAGE SECTION.
Data-item
DESCRIPTION ENTRY
Record
Description entry
FILE SECTION
Section ini dipakai untuk menerangkan
karakteristik data file berserta recordnya,perlu diingat bahwa file yang sudah disebutkan
pada FILE-CONTROL dalam ENVIRONMENT DIVISION harus selalu dijelaskna
karakteristiknya didalam FILE-SECCTION.
File Description
File yang berisi keterangan mengenai
karakteristik suatu file yang sudah disebutkan dalam Environtment division ,
file description terdiri dari beberapa bagian :
LEVEL-INDICATOR dan FILE-NAME
Perlu diketahui bahwa suatu file
description hanya boleh dan harus diakhiri dengan sebuah titik
sajah,level-idicator harus dituliskan di Margin A
BLOCK CONTAINS
Digunakan untuk menunjukan panjang adari
suatu physical record, bila ini tidak ditulisakan maka berarti setiap block
akan dianggap berisi 1 record sajah.untuk direct file clause ini tidak perlu
dituliskan .
RECORD CONTAINS
Dipakai untuk menunjukan panjang dari suatu
logical record unutn fixed-length record format cukup dituliskan nilai dari
integer-2 sedamglam imtil variable-length record format ,integer-1 digunakan
untuk menunjukan minimum length dan integer-2 menunjukan maksimum length-ya .
RECODING MODE
Digunakan untuk menunjukan format dari
logical record dalam suatu file mode yang diperkenankan adalah :
F = untuk fixed-length record format yang
berarti setiap record-nya mempunyai panjang yang sama dan jumlah record per
block yang sama pula .
V= untuk variable-length record format yang
berarti panjang setiap record adalah variable.
LABEL RECORDS
Dipakai untuk mencek label dari suatu file
, untuk file yang di-assign ke unit record device misalnya printer card-reader
card-puch machine harus menggunakan OMITTED,jika ditulis STANDARD maka file
yang digunakan untuk prises tersebut mempunyai standard label yang biasanya
dipakai untuk tape atau disk .
VALUE OF
Dipakai untuk memberikan keterangan tentang
label dari suatu file yang dipakai
DATA RECORDS
Dipakai hanya sebagai dokumentasi dan
menerangkan nama record yang dipakai dalam suatufile .
RECORD DESCRIPTION
Dipakai untuk menjelaskan sturktur suatu
record dan Field yang membentuknya terdiri dari berbagai bagian seperti:
Level-Number
Digunakan untuk menunjukan tingkatan atau
jenis data item yang akan diterangkan , biasanya dipakai disini adalah 01
sampai dengan 49 dan 77 sedangkan lainnya adalah 66 dan 88 memiliki entry yang
berbeda .
Level-number 01-49
Dipakai unutk menunjukan tingkata field
yang membentuk suatu record bisa ditulis dalam margin B .
Level-number 77
Dipakai untuk menjelaskan suatu data-item
yang berdiri sendir atau sering juga disebut dengan independent data item .
Level-number 66
Dipakai untuk memberikan nama yang lain
untuk satu atau beberapa data-item
WORKING-STORAGE
SECTION
Section ini di pakai
untuk menjelaskan atau mendefinisikan internal data,baik berupa konstanta
maupun work area yang disediakan untuk keperluan khusus misalnya untuk tabel
dan lain-lainnya seperti yang dituliskan dalam bentuk DATA DIVISION,WORKING-STORAGE
SECTION ini terdiri atas Data-item Description Entry dan Record Description
Entry, Data-item Description Entry selalu dimulai dengan level-number 77 dan
mereka dianggap sebagai indepedent-data-item untuk beberapa kompilator semua 77
level-entry harus dituliskan dibagian pertama dari section ini , Sedangkan
Record Description Entry mempunyai bentuk yang sama dengan yang ditulis dalam
FILE SECTION yaitu selalu dimulai dengan level-number 01 .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar