Senin, 29 Agustus 2016

ENVIRONMENT DIVISION Pada Pemrograman COBOL

Setelah Sebelumnya sudah membahas tentang IDENTIFICATION DIVISION sekarang akan membahas division yang kedua dalam pemrograman COBOL yaitu ENVIRONMENT DIVISION , fungsi utama dari division tersebut iyalah menunjukan/menereangkan bagian mana dari system computer yang dipakai untuk mengerjakan program yang bersangkutan file dan device yang digunakan berserta karakteristik dari file yang dipakai tersebut dan keterangan lain yang berlaku dalam program tersebut .
Division ini terdiri dari dua section yaitu :

CONFIGURATION SECTION dan INPUT-OUTPUT SECTION

CONFIGURATION SECTION
Section ini terdiri dari 3 paragraph, menjelaskan mengenai computer yang akan dipakai unutuk mengkompilasi dan meneksekusi program yang bersangkutan. Disamping itu juga digunakan menunjukkan atau memberi nama khusus untuk function-name .
Bentuk umum dari CONFIGURATION SECTION

CONFIGURATION SECTION.
SOURCE-COMPUTER.                                     Computer-name
OBJECT-COMPUTER.                                      Computer-name
SPECIAL-NAMES.                                             Special-names-entry

SOURCE-COMPUTER
Digunakan untuk menunjukan nama computer yang dipakai untuk mengkompilasi program yang bersangkutan, computer-name untuk setiap computer tentunya berbeda

OBJECK-COMPUTER
Digunakan untuk menjelaskan tentang computer yang akan dipakai untuk mengeksekusi object-program beserta besar maon bentuk sama dengan yang ada pada source-computer paragraph. Memory size digunakan untuk menyebutkan jumlah memory yang akan dibutuhkan untuk program tersebut.

SPECIAL-NAMES
Digunakan untuk memberikan nama khusus(mnemonic-names) kepada fuction names juga dipakai untuk menentukan currency-sign yang akan dipakai dalam memindahkan/mengubah decimal-point menjadi koma .

INPUT-OUTPUT SECTION
Section ini diapakai untuk menyebutkan namafile yang akan digunakan dalam program dan menghubungkannya dengan alat pembaca da perekam data(Input/Ouptut Device) selain itu juga dgunkaan proses terhadap input dan output file tersebut .
Bentuk umum INPUT-OUTPUT SECTION

INPUT-OUTPUT SECTION.
FILE-CONTROL.
                File-control-entry.
[I-O-CONTROL.
                Input-output-control-entry.]

FILE CONTROL
Digunakan untuk memberikan nama suatu file yang digunakan dalam unit program tersebut(internal file name) dan dihubungkan dengan device yang dipakai

I-O CONTROL
Digunakan utnuk menerapkan teknik tertentu terhadap file yang sudah disebutkan sebelumnya , I-O control juga mempunyai bentuk umum
I-O CONTROL
[RETRUN ON sytem-name EVERY {integer Record} of file-name]
[SAME {RECORD} AREA FOR file-name-1 file name-2………..]
[MULTIPLE FILE TAPE CONTAINS file-name-1 POSITION int-1
[file-name-2 POSITION integer-1]…….]
[APPLY WRI E-ONLY ON file-name-1[file-name-2]……]
[APPLY CORE-INDEX  ON file-name-1[file-name-2]……]
[APPLY RECORD-OVERFLOW ON file-name-1[file-name-2]……]

RETURN
Clause ini digunakan unutk merekam record yang merupakan check point pada file yang disebutkan di system-name.

SAME
digunakan untuk dokumentasi dan diperkukan jika 1 volume tape digunakan untuk beberapa file

APPLY WRITE-ONLY
Digunakan untuk optimisasi buffer space jika mengcreate suatu file dengan cariable lngth record.

APPLY CORE-INDEX
Digunakan untuk menentukan level indeks yang tertinggi untuk suatu proses terhadap indexed file yang diakses secara random

APPLY RECORD-OVERFLOW
Digunakan unutk menghemat space yang ada dalam mass-storage untuk standar sequential file dengan record mode F,U,V atau unutuk direct file dengan dixed length record.




               


Tidak ada komentar:

Posting Komentar