PANDAGAN STRATAFIKASI
DI INDONESIA
Stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat
ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis). Perwujudannya adalah adanya
lapisan-lapisan di dalam masyarakat. Setiap lapisan itu disebut dengan strata
sosial. Ditambahkan bahwa stratifikasi sosial merupakan ciri yang tetap pada
setiap kelompok sosial yang teratur. Lapisanlapisan di dalam masyarakat memang
tidak jelas batasbatasnya, tetapi tampak bahwa setiap lapisan akan terdiri atas
individu-individu yang mempunyai tingkatan atau strata sosial yang secara
relatif adalah sama.
Stratafikasi di Indonesia masih sangat sering di jumpai di
masyarakat
Setiap manusia memiliki status atau kedudukan dan peranan
sosial tertentu sesuai dengan struktur sosial dan pola-pola pergaulan hidup di
masyarakat misalkan Stratifikasi sosial dalam bidang ekonomi akan membedakan
penduduk atau warga masyarakat menurut penguasaan dan pemilikan materi. Yang membedakan
materi penghasilan yang di dapat pada setiap masyarakat diantaranya yaitu pendapatan,
kekayaan, dan pekerjaan akan membagi anggota masyarakat ke dalam berbagai
lapisan atau kelas-kelas sosial dalam masyarakat. Menimbulkan stratafikasi
kelas dibagi menjadi 3 kelas yaitu :kelas atas dengan penghasilan yang bayak
dan kebutuhan sangat tercukupi,kelas menegah dengan penghasilan yang standar ,kelas
bawah dengan pengahasilan yang kurang dari kehidupannya ,begitu pula dengan
pendidikannya juga sangat berpengaruh dan juga bisa menyebabkan stratafikasi sosial
sebagai ukuran kepandaian dalam kualitas. Berdasarkan ukuran ini, orang yang
berpendidikan tinggi, misalnya seorang sarjana akan menempati posisi teratas
dalam stratifikasi sosial di masyarakat dan juga Orang yang mempunyai gelar
kebangsawanan yang menyertai namanya, seperti raden, raden mas, atau raden
ajeng akan menduduki strata teratas dalam masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar