Permasalahan sosial di indonesia yang terjadi karena aspek sosial dan
budaya
Masalah
sosial menemui pengertiaannya sebagai sebuah kondisi yang tidak diharapkan
dan dianggap dapat merugikan kehidupan sosial serta bertentangan dengan standar
sosial yang telah disepakati. Keberadaan masalah sosial ditengah kehidupan
masyarakat dapat diketahui secara cermat melalui beberapa proses dan tahapan
analitis, yang salah satunya berupa tahapan diagnosis
Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai
dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah
sosial yaitu seperti proses sosial. Adanya masalah sosial dalam masyarakat
ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat,
pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
Perubahan disuatu masyarakat bisa
terjadi jika ada perubahan di tengah masyarakat tersebut,sebaliknya perubahan
sosial hanya bisa terjadi bila ada perubahan budaya,sosial budaya juga
mengalami perubahan karena bayak faktor misalnya interaksi antar budaya
lain,masalah-masalah yang tibul antara lain ialah pergaulan
bebas,penyalahgunaan narkorba,penyalahgunaan teknologi,masuknya kebudayaan
asing dan teknologi yang semakin berkembang penyebab pergaulan bebas,teknologi
komonikasi seperti ini membawa para remaja pada pergaulan bebas dan melewati
norma-norma yang berlaku ,selanjutnya pergaulan bebas akan mengakibatkan
TAWURAN,PERNIKAHAN DINI ,PROSTITUSI ,ABORSI,KRIMINALITAS ,MENINGKATNYA ANGKA
PUTUS SEKOLAH DAN PENYALANGUNAAN NARKORBA.
Contoh permasalahan sosial yang terjadi karena
aspek sosial dan budaya :
Tawuran merupakan permasalahan
sosial karena aspek sosial dan budaya, dikarenakan jaman yang semakin maju dan
efek globalisasi yang sangat cepat yang meniru budaya dari luar.
Berbagai macam kenakalan remaja
diantaranya yaitu :
Jenis-Jenis Kenakalan Remaja :
- Penyalahgunaan narkoba
- Seks bebas
- Tawuran antar pelajar
Faktor Internal
- Krisis identitas: Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua.
- Kontrol diri yang lemah: Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku ‘nakal’. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.
- Keluarga dan Perceraian orangtua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.
- Teman sebaya yang kurang baik
- Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.
Sumber :
www.kaskus.com
TANGAPAN DAN
SOLUSINYA
Tangapan terhadap permasalahan sosial budaya yaitu
kenakalan remaja : Menurut saya kenakalan remaja sangat berpengaruh terhadap
masa depan seseorang, jadi seharunya kita mempunyai visi dan misi dan ilmu
untuk membangun masa depan dan cita-cita sendiri , masa remaja masa yang menentukan kedepannya bagaimana melwati
masa remaja dengan yang positif bukan yang negatife , kenakalan remaja harus
segera mendapat tindakan yang tegas agar tidak menjadi lebih negatif dan
terncam masa mudanya digunakan untuk yang tidak berguna, agar tidak menyesal
dikemudian hari . motifasi diri sendiri merupakan hal yang paling utama untuk
terhidar dari pergaulan bebas dan yang terlebih penting iyalah memilih teman yang
baik dan satu visi misi ,jadikan lah masa remaja menjadi masa yang indah masa
mencari jati diri yang positif dengan bayak belajar , berkarya ilmiyah dan
kebangkan potensi diri .
SOLUSI dari permasalah tersebut
Hal-hal yang bisa dilakukan cara
mengatasi kenakalan remaja :
- Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan. Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.
- Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan point pertama.
- Kemauan orangtua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja.
- Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orangtua memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul.
- Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan
- Pemerintah harus lebih menanamkan nilai norma,budi pekerti dan luhur untuk generasi muda Indonesia
- Pendidikan karakter diusia dini
- Perbayak dekat dengan tuhan pencipta alam semesta
- Pilih kegiatan yang positif seprti perbayak extrakulikuler
- Mengisi masa remaja dengan kegiatan yang positif